KOMPONEN 3
Iklim Lingkungan Belajar
Butir 10 :
Program pendidikan kesetaraan memastikan terbangunnya iklim kebinekaan bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan
Indikator 1 :
Iklim lingkungan belajar membangun sikap positif terhadap keberagaman
PKBM Baitusyukur Learning Center sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam membangun iklim lingkungan belajar yang menumbuhkan sikap positif terhadap keberagaman dan menghargai perbedaan antarindividu, meskipun seluruh warga lembaga (kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik) beragama Islam. Nilai-nilai kebinekaan tetap ditanamkan dalam konteks Islam melalui pembiasaan akhlak mulia, saling menghormati, gotong royong, dan menghargai perbedaan pendapat. Prinsip ini diterapkan melalui pembelajaran berbasis nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, yang menekankan kasih sayang, toleransi, keadilan, dan saling menghormati sesama manusia. Dalam proses pembelajaran, tutor mengintegrasikan ajaran adab dan akhlak Islami ke dalam materi pelajaran, seperti tema “Indahnya Saling Menghormati Sesama”, “Gotong Royong Sebagai Cerminan Iman”, dan “Menjaga Ukhuwah dalam Perbedaan”.
Bukti kinerja :
RPP/ Modul Ajar tema Akhlaq, Adab, ukhwah dan toleransi dalam Islam
Bukti kinerja pada komponen ini menunjukkan implementasi nyata dari pengembangan iklim belajar yang menumbuhkan sikap positif terhadap keberagaman serta penghargaan terhadap perbedaan. PKBM Baitusyukur Learning Center mengintegrasikan nilai-nilai kebinekaan dan toleransi dalam proses pembelajaran melalui modul ajar tematik seperti Pendidikan Agama Islam (PABP), Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), serta pembelajaran berbasis proyek bertema Akhlak, Adab, Ukhuwah, dan Toleransi dalam Islam. Modul ajar yang disusun memuat rencana pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk memahami nilai-nilai persaudaraan, gotong royong, serta menghormati perbedaan agama dan budaya.
Indikator 2 :
Iklim lingkungan belajar memfasilitasi hak sipil warga satuan pendidikan khususnya program pendidikan kesetaraan untuk beribadah dan berkegiatan secara setara
Iklim kebinekaan juga diwujudkan melalui pembiasaan kegiatan keagamaan dan sosial, seperti doa bersama sebelum kegiatan belajar, shalat berjamaah, kegiatan mabit (malam bina iman dan takwa), tebar takjil, kunjungan ke panti sosial, dan lain sebagainya. Kegiatan ini menumbuhkan rasa kebersamaan, empati sosial, dan semangat saling membantu antarwarga belajar
Bukti kinerja :
Dokumentasi Kegiatan Siswa (doa bersama sebelum belajar, sholat berjamaah, mabit, tebar takjil, kunjungan sosial)
PKBM Baitusyukur Learning Center menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan iklim belajar yang menghargai hak sipil warga belajar untuk beribadah dan berkehidupan sosial secara setara. Lingkungan belajar difasilitasi agar seluruh warga dapat menjalankan ibadah sesuai keyakinan dengan penuh penghormatan dan kebersamaan.
Kegiatan keagamaan seperti doa bersama sebelum belajar, shalat berjamaah, serta kegiatan MaBIT(Malam Bina Iman dan Takwa) menjadi rutinitas yang membentuk karakter religius dan memperkuat spiritualitas peserta didik. Selain itu, kegiatan sosial seperti tebar takjil di bulan Ramadhan dan kunjungan ke panti sosial atau yayasan (seperti YKAKI) menjadi sarana pembelajaran nilai empati, kepedulian sosial, serta gotong royong antarwarga belajar.
Melalui pembiasaan kegiatan tersebut, peserta didik tidak hanya tumbuh dalam aspek akademik, tetapi juga dalam karakter sosial dan moral. Mereka belajar untuk menghargai perbedaan, menumbuhkan sikap toleransi, serta memahami pentingnya kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Seluruh kegiatan ini menjadi bukti bahwa PKBM Baitusyukur telah berhasil memfasilitasi hak beribadah dan berkehidupan sosial dalam suasana yang harmonis, inklusif, dan saling menghormati.






Indikator 3 :
Iklim lingkungan belajar membangun kesadaran terhadap kesetaraan gender
Selain itu, lembaga juga memperhatikan kesetaraan gender dan hak individu dalam pembelajaran. Peserta didik laki-laki dan perempuan diberi kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelas, proyek kelompok, dan kepemimpinan siswa. Pendekatan ini menanamkan nilai-nilai Islam yang adil, menghargai martabat manusia, dan menolak segala bentuk diskriminasi. Dengan demikian, meskipun seluruh warga lembaga beragama Islam, PKBM Baitusyukur Learning Center tetap menumbuhkan nilai kebinekaan dalam makna luas, yakni keberagaman karakter, cara berpikir, dan latar belakang sosial ekonomi, dengan landasan nilai-nilai Islam yang damai, toleran, dan menghargai perbedaan.
Bukti kinerja :
Dokumentasi Kegiatan Siswa
PKBM Baitusyukur Learning Center berkomitmen membangun iklim pembelajaran yang menghargai kesetaraan gender dan hak individu dalam seluruh program pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan. Meskipun pada pelaksanaannya terdapat perbedaan karakteristik peserta didik, di mana program Paket B terintegrasi dengan pondok pesantren putra, sedangkan program Paket A terdiri dari peserta didik laki-laki dan perempuan, namun lembaga tetap menanamkan nilai kesetaraan, tanggung jawab, dan saling menghargai dalam setiap kegiatan belajar.
Dalam praktiknya, peserta didik di setiap program difasilitasi untuk memiliki kesempatan yang sama dalam berpartisipasi, menyampaikan gagasan, serta mengembangkan potensi diri tanpa diskriminasi.
Kegiatan seperti Leadership Camp, diskusi kelompok pembinaan karakter, serta proyek kolaboratif menjadi wadah nyata penerapan prinsip kesetaraan tersebut. Pada program Paket A, kegiatan pembelajaran dan proyek disusun dengan melibatkan peserta didik laki-laki dan perempuan secara setara dalam kerja kelompok dan penugasan. Sementara di program Paket B, meskipun seluruh peserta adalah santri putra, nilai-nilai penghormatan terhadap peran dan martabat perempuan tetap diajarkan melalui konteks pendidikan akhlak dalam islam dan sosial.
Selain bagi peserta didik, lembaga juga menyelenggarakan pembinaan bagi pendidik dan tenaga kependidikan tentang pentingnya penerapan prinsip keadilan dan kesetaraan dalam proses belajar. Bukti kegiatan ini tercermin melalui dokumentasi seperti undangan, daftar hadir, materi pembinaan, berita acara, serta foto kegiatan yang menunjukkan partisipasi aktif pendidik.
Keseluruhan kegiatan tersebut mencerminkan bahwa PKBM Baitusyukur Learning Center telah menumbuhkan kesadaran terhadap kesetaraan gender secara kontekstual dan proporsional, sesuai dengan karakteristik peserta didik di masing-masing program.
Nilai-nilai Islam yang diajarkan juga memperkuat pemahaman peserta didik bahwa setiap individu, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki kedudukan yang mulia, hak yang setara, dan tanggung jawab sosial yang sama dalam kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan rapat pendidik tentang Pembinaan terkait karakter & pembelajaran berbasis nilai-nilai islami
Testimoni pengalaman belajar tentang akhlaq


Jl. Letjen Suprapto no. 20
Putatan, Sidomulyo, Ungaran
0857-4610-4204
pkbmbaitusyukur@gmail.com
