Butir 4

Pendidik memfasilitasi pembelajaran yang efektif dalam membangun keimanan, ketakwaan, komitmen kebangsaan, kemampuan bernalar dan memecahkan masalah, serta karakter dan kompetensi lainnya yang relevan bagi peserta didik
Indikator 1 :
Pembelajaran yang efektif dalam menguatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan YME untuk membentuk akhlak yang mulia

Pendidik di PKBM Baitusyukur Paket A, memfasilitasi pembelajaran yang efektif dengan mengintegrasikan nilai keimanan, ketakwaan, kebangsaan, serta kemampuan bernalar dan berkarakter. Pada awal pembelajaran, peserta didik diajak melakukan refleksi dan doa bersama untuk membentuk akhlak mulia dan membiasakan sikap spiritual

Bukti Kinerja :

video doa sebelum belajar

Salah satu kegiatan yang dilakukan di PKBM Baitusyukur untuk menguatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik adalah dengan adanya doa bersama sebelum mulai kegiatan pembelajaran. siswa melafalkan doa sebelum belajar, mereka berdoa memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima oleh Allah ﷻ, tak lupa pula mereka mendoakan Kebaikan untuk negaranya Indonesia, dan Mendoakan kemerdekaan untuk saudaranya yang di Palestina.

Modul Ajar

Foto/Video Program Sholat berjamaah dzuhur dimasjid

Salah satu program untuk menguatkan keimanan siswa adalah adanya kegiatan Shalat berjamaah dzuhur, kegiatan ini dilaksanakan sebelum siswa pulang. Sehingga mereka bisa Shalat dzuhur tepat waktu dan berjamaah di sekolah. Kegiatan ini meningkatkan keimanan dan rasa syukur para siswa untuk senantiasa mencintai Shalat, tidak hanya sebagai kewajiban tapi karena rasa cinta dan iman mereka kepada Allah ﷻ

KOSP (Kegiatan Pendukung-Sholat Dzuhur Berjamaah)

Indikator 2 :
Pembelajaran yang efektif dalam menguatkan kecintaan terhadap sejarah, kekayaan budaya, alam Indonesia, pemikiran, dan karya anak bangsa

Kegiatan sederhana tentang budaya lokal, seperti adanya kegiatan belajar luar kelas, dengan mengunjungi area di sekitar sekolah seperti sungai sawah untuk melihat kekayaan alam sekitar, selain itu kunjungan museum atau tempat bersejarah, diskusi tokoh bangsa, serta peringatan hari besar nasional (17 Agustus) dengan mengadakan upacar bendera. Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

Bukti Kinerja :

Foto/Video Pelaksanaan Upacara Bendera

Momen upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI menjadi salah satu kegiatan yang selalu dinantikan oleh warga belajar PKBM Baitusyukur. Meskipun mereka tidak melaksanakan upacara rutin setiap hari Senin, semangat kebangsaan dan cinta tanah air senantiasa tertanam kuat dalam diri mereka. Bagi mereka, esensi nasionalisme bukan sekadar baris-berbaris di lapangan, tetapi bagaimana nilai cinta bangsa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari — melalui sikap gotong royong, saling menghargai, dan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang Allah anugerahkan. Setiap pembelajaran di PKBM Baitusyukur senantiasa diiringi dengan doa untuk bangsa dan para pemimpin negeri, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral sebagai warga negara. Melalui kegiatan upacara 17 Agustus ini, semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air kembali dipupuk — bukan hanya sebagai seremonial, tetapi sebagai wujud nyata pengamalan nilai Pancasila dan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia

Foto/Video Kegiatan Pembelajaran Luar Kelas

Pergi ke sawah dan berkegiatan di sawah

Pergi ke sungai

Pergi ke Lawang Sewu Semarang

Pergi ke penggilingan padi

Mengunjungi Maerokoco Semarang

Belajar tidak selalu harus di dalam kelas inilah yang diyakini oleh warga belajar PKBM Baitusyukur. Melalui kegiatan pembelajaran di alam dan kunjungan edukatif, mereka diajak untuk belajar langsung dari kehidupan nyata. Kegiatan dimulai dari sawah dan sungai, di mana peserta didik mengenal proses alam dalam pertanian, mulai dari menanam hingga melihat langsung proses penggilingan padi menjadi beras yang selama ini mereka konsumsi setiap hari. Dari sana, mereka belajar tentang rasa syukur, kerja keras petani, dan pentingnya menjaga lingkungan. Perjalanan belajar berlanjut ke Maerokoco Semarang dan Lawang Sewu, dua tempat bersejarah yang menyimpan jejak perjalanan bangsa. Di sana, peserta didik tidak hanya berwisata, tetapi juga mengenal sejarah perjuangan dan kebudayaan Indonesia secara langsung. Melalui pengalaman ini, mereka belajar bahwa setiap butir beras memiliki cerita tentang kerja keras, dan setiap bangunan tua menyimpan nilai perjuangan dan kebanggaan bangsa. Kegiatan ini menjadi wujud nyata pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan menyenangkan — mengajarkan peserta didik untuk mencintai alam, menghargai sejarah, dan mensyukuri nikmat kehidupan yang diberikan oleh Allah SWT.

Kalender Pendidikan

Modul Ajar

Indikator 3 :
Pembelajaran yang efektif dalam memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan bernalar dan memecahkan masalah

Pendidik juga memanfaatkan studi kasus, dan eksperimen kontekstual untuk melatih kemampuan bernalar kritis dan mencari solusi masalah nyata di sekitar mereka.

Bukti Kinerja :

Foto/Video Kegiatan Eksperimen

Dalam kegiatan eksperimen sains karakter siswa terkait berpikir kritis dan logis ditumbuhkan, siswa belajar mengamati, menganalisis sebab-akibat, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti. Selain karakter berpikir kritis dan logis, ada juga karakter kreatif yang tumbuh saat siswa berani mencoba ide baru dan mencari cara lain untuk melakukan percobaan atau memperbaiki kesalahannya.

Eksperimen Pasta Gigi Gajah

Eksperimen Ikan Buntal dari Balon

RPP/Modul Ajar

Indikator 4 :
Pembelajaran yang efektif dalam membangun kompetensi dan/atau karakter peserta didik sesuai kekhasan satuan pendidikan penyelenggara program pendidikan kesetaraan

Selain itu, kegiatan praktik kewirausahaan kecil (Market Day), Kegiatan tebar takjil Ramadhan, dan pembelajaran berbasis penguatan adab/akhlaq, Kegiatan Mabit dan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka. Mendorong terbentuknya karakter tanggung jawab, kepedulian sosial, dan karakter keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa

Bukti Kinerja :

Foto Kegiatan Market-Day

Kegiatan ini biasanya dilaksanakan sebelum libur sekolah, saat class-meeting, atau di pekan pertama setelah libur panjang sekolah, pelaksanaan fleksibel sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter siswa untuk lebih berani dalam berbicara/komunikasi & bersosialisasi saat menjajakan dagangannya, membangun karakter percaya diri saat siswa berbicara dan mempresentasikan dagangannya. Serta karakter entrepreneurship saat saat bertransaksi, siswa mengenal konsep sederhana tentang produksi, promosi, dan penjualan. Siswa juga belajar nilai uang dan pentingnya usaha untuk mendapatkan hasil

Foto Kegiatan Tebar Takjil

Kegiatan ini biasanya dilaksanakan sehari sebelum libur ramadhan & idul fitri. Pada kegiatan tebar takjil ini bertujuan untuk membentuk karakter religius siswa, dengan menekankan keikhlasan dalam bersedekah untuk mengharap pahala dari Allah. Karakter kepedulian sosial , empati dan kasih sayang, siswa diajak untuk lebih peka terhadap sesama khususnya pada lingkungan sekitar sekolah, dan orang-orang yang sedang berpuasa dijalan-jalan, sehingga siswa memiliki hati yang lembut dan senang melihat orang lain senang atau bahagia.

Foto Kegiatan Pramuka

Dilaksanakan tiap 2 pekan sekali di hari kamis, Kegiatan pramuka ada untuk melatih kedisiplinan siswa, membentuk karakter tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, belajar bekerja sama (gotong royong) dengan teman satu regu, serta membiasakan siswa untuk memiliki karakter mandiri dengan melakukan sesuatu tanpa bergantung pada orang lain. Dan yang utama dalam kegiatan ini adalah menumbuhkan karakter kepemimpinan yakni siswa memiliki kemampuan memimpin dan mengikuti arahan pemimpin.

Kegiatan Shalat Zuhur Berjamaah di Sekolah

Kegiatan ini menumbuhkan karakter keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT melalui pembiasaan ibadah. Karakter disiplin, bahwa siswa, harus tertib dalam melaksanakan kegiatan ibadah.

Kegiatan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa)

Kegiatan ini biasanya dilakukan saat sebelum liburan semester, pada kegiatan ini karakter iman dan takwa peserta didik ditumbuhkan melalui Membiasakan ibadah seperti sholat berjamaah, dzikir, membaca Al-Quran, dan doa bersama. Siswa juga dilatih untuk mencintai ibadah, bukan karena paksaan, tapi karena kesadaran. Selain itu ada penumbuhan karakter disiplin Anak belajar menepati waktu (jadwal tidur, bangun malam untuk tahajud, sholat subuh tepat waktu), siswa belajar mengatur diri sendiri tanpa selalu diingatkan guru/orang tua. Dalam kegiatan ini juga ada kegiatan tausiah atau kisah teladan untuk memperkuat pemahaman moral. Adab akhlak siswa juga ditumbuhkan melalui kegiatan ini, siswa Melatih adabnya kepada guru, teman, dan lingkungan, seperti sopan santun, berbicara baik, serta menghormati orang lain,

RPP/Modul Adab/Akhlak

KOSP Kegiatan Sholat Berjamaah & Ekskul Pramuka

Kalender Pendidikan