Butir 11 :
Program pendidikan kesetaraan menyediakan lingkungan belajar yang inklusif untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik yang beragam
Indikator 1 :
Kebijakan dan/atau prosedur yang menghadirkan lingkungan belajar yang inklusif
PKBM Baitusyukur Learning Center berkomitmen menghadirkan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi seluruh peserta didik, dengan menghargai setiap perbedaan kemampuan, latar belakang sosial, ekonomi, dan psikologis warga belajar. Sebagai lembaga berbasis Islam, prinsip inklusivitas dikembangkan melalui nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin — pendidikan yang memuliakan setiap individu tanpa diskriminasi. Dalam praktiknya, satuan pendidikan menerapkan kebijakan penerimaan peserta didik tanpa diskriminasi, baik bagi anak dari keluarga tidak mampu, anak putus sekolah, maupun peserta dengan kemampuan belajar yang berbeda
Bukti kinerja :
POS SPMB PKBM BLC
RPP/Modul Menunjukkan Diferensiasi Pembelajaran dan Pendekatan Individual
PKBM Baitusyukur Learning Center (BLC) menunjukkan komitmen dalam menghadirkan lingkungan belajar yang inklusif melalui berbagai kebijakan dan praktik. Dalam dokumen POS SPMB PKBM BLC, terlihat bahwa seluruh prosedur pendaftaran dan kegiatan pembelajaran dirancang untuk mendukung keberagaman peserta didik tanpa diskriminasi, termasuk anak dari keluarga kurang mampu, maupun peserta dengan kemampuan belajar berbeda.
RPP/modul yang disediakan menampilkan diferensiasi pembelajaran dan pendekatan individual, sehingga setiap peserta didik dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing. Modul ini mencakup kegiatan yang memungkinkan pendampingan dan penguatan belajar secara personal, baik untuk membaca, menulis, maupun kegiatan lain yang mendukung capaian kompetensi.
Dokumentasi pembelajaran individu juga memperlihatkan praktik nyata penerapan kebijakan inklusif. Foto menunjukkan tenaga pendidik mendampingi peserta didik secara intensif, memberikan bimbingan individual untuk memastikan peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, tanpa merasa tertinggal atau terdiskriminasi. Pendekatan ini mendukung terciptanya iklim belajar yang ramah, adil, dan menghargai keberagaman peserta didik.
Dengan demikian, PKBM BLC telah menerapkan kebijakan dan prosedur yang jelas untuk menghadirkan lingkungan belajar inklusif, sesuai dengan indikator yang ditetapkan
Dokumentasi Pembelajaran Individu




















Indikator 2 :
Tersedianya program bagi pendidik, orang tua/wali/ masyarakat, dan peserta didik untuk menghadirkan lingkungan belajar yang inklusif
Pendekatan student-centered learning diterapkan agar setiap peserta didik dapat belajar sesuai potensi dan kemampuannya masing-masing. Tutor menyesuaikan metode dan tempo pembelajaran, misalnya dengan memberikan bimbingan individual yang disesuaikan dengan gaya belajar peserta. Selain itu, lembaga juga mengadakan program pelatihan dan pendampingan bagi pendidik untuk meningkatkan pemahaman tentang pendidikan inklusif, serta sosialisasi kepada orang tua/wali agar mendukung proses belajar anak di rumah. Lingkungan belajar diatur agar nyaman dan mendukung—ruang kelas bersih, pencahayaan cukup, serta sarana pembelajaran yang fleksibel bagi peserta didik (misalnya kursi yang mudah diatur, media pembelajaran visual dan audio). Bagi peserta didik dari keluarga pra-sejahtera, lembaga menyediakan dukungan sosial dan moral melalui program sedekah pendidikan. Selain itu tutor memberikan tantangan proyek dan kegiatan eksploratif tambahan, seperti kegiatan sains sederhana, atau karya seni, yang memberi ruang ekspresi diri bagi peserta didik. Melalui strategi ini, PKBM Baitusyukur memastikan bahwa setiap peserta didik merasa diterima, dihargai, dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai fitrahnya masing-masing, baik secara akademik maupun spiritual.
Bukti kinerja :
Rapat Guru (Foto Undangan, Daftar Hadir, Notulen) tentang pembelajaran inklusif dan pendekatan personal
PKBM Baitusyukur Learning Center (BLC) melaksanakan berbagai program yang melibatkan pendidik, orang tua, masyarakat, dan peserta didik dalam membangun lingkungan belajar yang inklusif dan ramah keberagaman. Pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik diterapkan agar setiap individu dapat belajar sesuai potensi dan kemampuan masing-masing. Tutor diberikan pelatihan serta pendampingan untuk menerapkan diferensiasi pembelajaran dan pendekatan personal dalam setiap kegiatan belajar.
Sebagai wujud nyata, lembaga secara berkala melaksanakan rapat guru yang membahas strategi pembelajaran inklusif dan pendekatan individual, sebagaimana dibuktikan melalui foto kegiatan, daftar hadir, undangan, dan notulen rapat. Dalam kegiatan tersebut, tutor diberikan kesempatan berbagi praktik baik dan solusi atas tantangan belajar peserta didik yang beragam.
Selain itu, lembaga menyediakan dukungan sosial dan finansial bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu melalui program Sedekah Pendidikan dan Dana Orang Tua Asuh (DOA), serta memfasilitasi peserta didik sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP). Daftar penerima PIP yang ditampilkan menunjukkan bahwa peserta didik berasal dari latar belakang ekonomi yang beragam, namun tetap mendapatkan kesempatan belajar yang sama tanpa diskriminasi.
Testimoni dari wali peserta didik menunjukkan adanya apresiasi terhadap suasana belajar yang ramah perbedaan, pendidik yang perhatian, serta lingkungan yang mendukung perkembangan akademik dan spiritual anak.
Dengan demikian, PKBM Baitusyukur Learning Center telah memenuhi indikator tersedianya program bagi seluruh pihak terkait dalam membangun iklim pembelajaran yang inklusif, menghargai keberagaman, dan memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh peserta didik untuk berkembang secara optimal.


Daftar Peserta didik dari latar belakang beragam
Foto/Dokumentasi Kegiatan sosial pendukung belajar (Sedekah pendidikan + DOA (Dana Orang Tua Asuh)


Testimoni ramah perbedaan


Jl. Letjen Suprapto no. 20
Putatan, Sidomulyo, Ungaran
0857-4610-4204
pkbmbaitusyukur@gmail.com
