Butir 2

Kinerja Pendidik dalam Mengelola Proses Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik

Indikator 1

Pendidik mengelola kelas untuk menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan mendukung tercapainya tujuan pembelajaran

Program belajar di Pendidikan Kesetaraan Paket B PKBM Baitusyukur, tidak hanya berupa sekolah tapi juga termasuk kegiatan pondok pesantren. Sehingga Pendidik Paket B tidak hanya membangun suasana kelas namun juga suasana dalam pondok pesantren yang kondusif dengan menyusun kesepakatan atau aturan dalam pondok pesantren secara partisipatif bersama peserta didik atau santri berupa tata tertib pondok dan jadwal piket

Bukti kinerja :

Dokumentasi kesepakatan siswa

Dokumentasi berupa foto di atas, menggambarkan bagaimana pendidik di PKBM Baitusyukur Program Paket B Pondok Pesantren Al Ihsan mengelola kelas dan lingkungan pondok untuk menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan tertib. Sebagai lembaga pendidikan kesetaraan yang terintegrasi dengan kehidupan pesantren, pengelolaan kelas tidak hanya dilakukan di ruang belajar formal, tetapi juga mencakup pengaturan kegiatan harian dan tata tertib di asrama. Pendidik bersama peserta didik menyusun kesepakatan kelas dan aturan pondok pesantren secara partisipatif, seperti jadwal kegiatan harian, jadwal piket kebersihan, serta pembagian tugas asrama. Melalui kegiatan ini, peserta didik dilatih untuk bertanggung jawab, disiplin, dan menghargai kesepakatan bersama, sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif, penuh rasa saling menghormati, dan mendukung keteraturan lingkungan belajar. Pendekatan partisipatif ini juga menjadi bagian dari strategi pembelajaran berpusat pada peserta didik, di mana mereka terlibat langsung dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan aturan bersama. Hal ini menumbuhkan rasa memiliki (sense of belonging) terhadap lingkungan belajar dan meningkatkan kesadaran diri peserta didik terhadap pentingnya menjaga ketertiban serta kenyamanan bersama, baik di kelas maupun di asrama

Santri melaksanakan apa yang sudah disepakati

Dokumentasi di atas menunjukkan peserta didik/santri sedang membersihkan area sekitar pondok dengan menyapu halaman ,merapikan lingkungan, asrama, dan membersihkan lantai kamar mandi. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan jadwal piket harian yang telah disepakati bersama untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman, tenang, bersih dan kondusif. Melalui kegiatan ini pula , peserta didik belajar menjaga kebersihan, melatih tanggung jawab, disiplin, serta menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan belajar yang sehat dan nyaman.

Indikator 2

Penegakan disiplin dengan pendekatan positif

Penegakan disiplin dilakukan dengan pendekatan positif, yaitu memberi apresiasi kepada peserta yang konsisten dalam pemenuhan kewajiban dan menjalankan tata tertib dengan baik, serta memberikan bimbingan rutin terkait kedisiplinan para santri dengan bekeja sama dengan aparat setempat

Bukti kinerja :

Dokumentasi bimbingan kedisiplinan santri (bekerjasama dengan TNI purnawirawan, dan babinsa)

Dokumentasi di atas menunjukkan kegiatan pembinaan kedisiplinan santri yang dilakukan oleh pendidik bersama TNI purnawirawan dan Babinsa setempat. Dalam kegiatan ini, para santri mendapatkan pengarahan, pelatihan baris-berbaris, serta pembinaan sikap disiplin dan tanggung jawab.

Pendekatan yang digunakan bersifat positif, yaitu dengan memberikan teladan, arahan, serta motivasi agar peserta didik melaksanakan tata tertib dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan karakter disiplin, kerja sama, serta rasa hormat kepada sesama dan kepada pembina.

Dokumentasi di atas menunjukkan adanya sistem pelaporan dan penyampaian informasi kepada wali santri melalui website pondok. Laporan ini berisi perkembangan akhlak, kedisiplinan, dan tanggung jawab peserta didik selama mengikuti kegiatan di pondok.

Melalui pelaporan berbasis digital ini, wali santri dapat memantau perkembangan anak secara berkala. Hal ini menjadi bentuk transparansi dan sinergi antara lembaga pendidikan, peserta didik, dan orang tua untuk menjaga kedisiplinan serta pembentukan karakter secara berkelanjutan.

Dokumentasi informasi kondisi siswa ke wali santri terkait adab akhlaq dan kedisiplinan dituangkan dalam website pondok

web pondok

Indikator 3

Kemampuan pendidik dalam mengelola kegiatan belajar sehingga peserta didik fokus pada aktivitas belajar

Tutor menata pembelajaran dengan metode variatif (seperti diskusi, kegiatan pembelajaran luar kelas dan kegiatan belajar berbasis proyek) agar peserta fokus dan tidak jenuh. Lingkungan belajar di pondok pesantren yang bersih dan rapi juga dijaga bersama. Hasilnya, pembelajaran berjalan lebih tertib, peserta disiplin, serta tercipta suasana belajar yang aman dan menyenangkan.

Bukti kinerja :

Kegiatan pembelajaran luar kelas

Dokumentasi di atas menunjukkan peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran di alam terbuka. Pendidik mengajak peserta didik belajar sambil berekreasi di area wisata alam, seperti air terjun dan hutan sekitar. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik belajar dengan suasana yang lebih segar dan menyenangkan, serta mengembangkan kemampuan observasi, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui kegiatan luar kelas ini, peserta didik tampak aktif, fokus, dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Dokumentasi diatas menunjukkan peserta didik melakukan kunjungan ke beberapa tempat usaha, seperti rumah produksi dan outlet penjualan tahu baxo dan tahu serasi, untuk mempelajari langsung proses wirausaha. Dalam kegiatan ini, peserta didik diperkenalkan pada konsep kewirausahaan, manajemen usaha, serta pentingnya kerja keras dan kreativitas. Pendidik membimbing peserta didik untuk aktif bertanya dan mencatat hal-hal penting selama kunjungan. Kegiatan ini menumbuhkan semangat berwirausaha dan menambah wawasan peserta didik tentang dunia kerja nyata.

Pembelajaran di Alam Sekitar

Pembelajaran Interprenurship (Kunjungan kewirausahaan)

Pembelajaran Interprenurship (Kunjungan kewirausahaan)

Dokumentasi di atas memperlihatkan pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran interaktif di dalam kelas dengan metode bermain peran dan berdialog dalam bahasa Arab. Melalui metode ini, peserta didik lebih mudah memahami kosakata dan struktur bahasa secara alami melalui praktik langsung. Kegiatan ini membantu meningkatkan kepercayaan diri peserta didik dalam berbicara, melatih kemampuan komunikasi, serta menjadikan suasana belajar lebih hidup dan menyenangkan

Kaldik

KOSP

Modul Ajar

Butir 3