Butir 3

Pendidik mengelola proses pembelajaran secara efektif dan bermakna
Indikator 1 :
Perencanaan yang memadai untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran

Pendidik di PKBM Baitusyukur menyusun perencanaan pembelajaran yang memadai melalui RPP dan modul ajar sesuai KOSP serta kebutuhan warga belajar.

Bukti kinerja :

Contoh Modul Ajar kelas 1-6

KOSP

Indikator 2 :
Penilaian formatif digunakan sebagai umpan balik dalam proses pembelajaran

Dalam pelaksanaan, tutor menggunakan penilaian formatif (kuis, tanya jawab, lembar kerja) sebagai umpan balik langsung untuk memperbaiki proses belajar.

Hasil Jawaban Kuis Siswa

Bukti Kinerja :

Hasil Lembar Kerja Siswa

Video Tanya Jawab

Ini merupakan salah satu metode tanya jawab antara guru dan siswa yang digunakan untuk penilaian formatif Terkadang tanya jawab lebih sering dengan lisan saja (komunikasi lisan). Tapi terkadang di PKBM Baitusyukur juga diselingi dengan tanya jawab melalui tulisan, ini juga berfungsi sebagai latihan menulis untuk siswa, agar tulisannya lebih rapi, dan bagian dari proses pembelajaran diferensiasi, karena tidak semua anak bisa menyampaikan jawaban dengan lisan, ada yang lebih nyaman dengan tulisan, dan para pendidik mencoba untuk memfasilitasi hal tersebut

Selain kegiatan menulis para tutor juga mengisi LKPD siswa dengan kegiatan yang menilai kreativitas siswa, contohnya dengan LKPD mewarnai, untuk kelas 1 dan 2. Karena dikelas 1 dan 2 PKBM Baitusyukur siswanya lebih senang berkreasi, maka para tutor juga membuatkan penilaian sesuai dengan minat dan bakat siswa. Kegiatan mewarnai ini tergolong kegiatan yang simpel dan mudah dikerjakan oleh peserta didik kelas-kelas 1 atau 2, namun memuat banyak aspek perkembangan baik penilaian dalam hal kognitif, afektif maupun psikomotor. Selain itu kegiatan ini juga lebih menyenangkan untuk siswa usia kelas 1 dan 2 SD

Ini adalah bentuk penilaian lain dari asesmen formatif, jika sebelumnya proses tanya jawab dilakukan dengan cara tertulis, yang ini dilakukan dengan lisan, guru memberikan pertanyaan kemudian siswa menjawab langsung sesuai dengan apa yang dia ketahui dan pahami Dalam kegiatan ini ada beberapa aspek yang dinilai yakni sejauh mana siswa memahami materi, bagaimana siswa berani mengemukakan pendapat, serta bagaimana menunjukkan sikap dan keterampilan berkomunikasi.

Indikator 3 :
Penilaian sumatif dilakukan dengan metode yang beragam menggunakan instrumen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

Penilaian sumatif dilakukan dengan metode beragam, seperti tes tertulis, presentasi kelompok, dan proyek sederhana, disesuaikan dengan tujuan pembelajaran

Kegiatan presentasi

Disini siswa berusaha mempresentasikan hasil dari pemikirannya saat membaca suatu cerita pada pelajaran bahasa Indonesia, sekaligus berlatih membaca nyaring di depan kelas.

Video Proyek Sederhana

Ini adalah proyek pembuatan periskop sederhana yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas 5, salah satu proyek mata pelajaran keterampilan berupa eksperimen

Bukti Kinerja :

Tes Tulis / Kegiatan Ujian Semester

Ini adalah penampakan suasana kegiatan ujian tengah semester siswa kelas 3 PKBM Baitusyukur Paket A, siswa-siswi mengerjakan ujian dengan jujur, sesuai dengan kemampuannya masing-masing, ujian ini dilakukan sebagai proses cek dan penilaian siswa terkait kepahaman mereka tentang materi pembelajaran yang sudah diberikan.

Indikator 4 :
Hasil penilaian dilaporkan secara informatif untuk mendorong tindak lanjut perbaikan

Hasil penilaian disampaikan secara informatif melalui rapor, lembar nilai, buku kontrol siswa dan diskusi individu, sehingga peserta memahami kelebihan dan kekurangannya serta mendapat arahan tindak lanjut

Lembar Penilaian

Bukti Kinerja :

Rapor Peserta Didik

Buku Kontrol

Di PKBM Baitusyukur buku kontrol biasanya dipakai untuk menulis informasi terkait hafalan surat pendek siswa, hafalan hadist dan laporan perkembangan bacaan Iqro atau buku Al Husna siswa, dari buku kontrol ini guru bisa memonitor kegiatan siswa dan melaporkan hasilnya ke siswa tersebut dan ke orang tua wali, sebagai bahan refleksi agar bisa melakukan perbaikan untuk ke depannya

Indikator 5 :
Praktik pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis, mengutarakan gagasan, dan menghubungkan pengetahuannya dengan pengetahuan baru dan konteks aplikatif

Praktik pembelajaran dirancang agar peserta didik aktif menganalisis, menyampaikan gagasan, dan mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman nyata, misalnya diskusi tentang penerapan matematika dalam jual beli atau refleksi nilai PAI dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan ini, pembelajaran berlangsung lebih efektif, bermakna, dan mendorong peserta menjadi pembelajar mandiri.

Bukti kinerja :

Cooking Class

Kegiatan Cooking Class “membuat salad buah” dan membuat omlet/telur dadar, dalam proses memasak ini siswa belajar banyak hal, mulai dari belajar tentang kesabaran saat memasak dan hati-hati yang merupakan penerapan dari mata pelajaran PAI, mereka juga belajar bagaimana penerapan gotong royong, saling membantu teman yang kesusahan saat masak, disiplin mengantri menunggu giliran memasak telur dadarnya, atau antri mengambil buah, merupakan penerapan dari pelajaran PKN. Dari aktifitas ini peserta didik berlatih menganalisis, menyampaikan gagasan, dan mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman nyata.

Kegiatan Sholat Dzuhur Berjamaah

Sholat dzuhur ini adalah salah satu program sekolah yang dirancang khusus untuk menumbuhkan nilai karakter iman siswa-siswi sekaligus penerapan dari pembelajaran PABP terkait bab ibadah dan keimanan, dan karena lembaga kami adalah lembaga Islam maka program yang diusung adalah kegiatan sholat berjamaah dzuhur. Untuk kelas besar 4-6 sholat dzuhur dilaksanakan secara berjamaah dimasjid, agar mereka juga dapat bersosialisasi dengan warga sekitar dan jamaah lain, sedangkan untuk kelas kecil 1-3 atau bagi siswa khusus yang mungkin dinilai belum tertib untuk sholat di masjid, melaksanakan sholat dikelas dengan pendampingan guru.

KOSP Kegiatan Pendukung