Indikator 1 :

Kepemilikan kurikulum program pendidikan kesetaraan sebagai rujukan penyelenggaraan proses proses pembelajaran

PKBM Baitusyukur memiliki Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan program kesetaraan Paket A, B, dan PAUD. Kurikulum tersebut disusun mengacu pada Kurikulum Merdeka, Panduan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan dari Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek, dan Kurikulum Pendidikan Karakter Nabawiyah dengan penyesuaian terhadap karakteristik warga belajar, kebutuhan lokal, serta visi dan misi lembaga

Bukti kinerja :

KOSP PKBM Baitusyukur LC

Indikator 2 :

Adanya mekanisme evaluasi terhadap penerapan kurikulum

Pelaksanaan kurikulum dievaluasi secara berkala melalui rapat evaluasi tengah semester dan akhir tahun. Evaluasi ini meninjau kesesuaian antara rencana dan praktik pembelajaran dengan efektivitas capaian hasil belajar

Bukti kinerja :

Dokumen hasil evaluasi kurikulum + undangan rapat kurikulum + notulen rapat

PKBM Baitusyukur Learning Center telah memiliki mekanisme evaluasi kurikulum yang dilaksanakan secara berkala setiap akhir semester melalui rapat evaluasi kurikulum. Kegiatan evaluasi ini diikuti oleh kepala PKBM, koordinator Kurikulum, dan para tutor sebagai bentuk partisipasi kolektif dalam menilai kesesuaian antara rencana kurikulum dengan praktik pembelajaran di lapangan. Hasil evaluasi tersebut kemudian dituangkan dalam dokumen evaluasi kurikulum lengkap dengan notulen rapat, serta menjadi dasar dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum tahun berikutnya. Dengan mekanisme ini, PKBM Baitusyukur memastikan bahwa pelaksanaan kurikulum senantiasa selaras dengan Kurikulum Nasional dan konteks warga belajar, sekaligus mendorong peningkatan mutu pembelajaran secara berkelanjutan.

Modul Ajar sesuai CP dan Konteks Warga Belajar (Contoh modul ajar dan CP)

Indikator 3 :

Kurikulum program pendidikan kesetaraan relevan dengan kebutuhan belajar peserta didik, dan visi-misi program pendidikan kesetaraan di satuan pendidikan yang bersangkutan

Hasil refleksi dan evaluasi kurikulum tersebut digunakan sebagai dasar revisi KOSP dan modul ajar untuk tahun ajaran berikutnya, sehingga kurikulum selalu mutakhir dan relevan dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat sekitar. Kurikulum di PKBM Baitusyukur juga menanamkan nilai-nilai karakter, spiritualitas, dan keterampilan hidup (life skills) melalui kegiatan proyek dan pembiasaan, sejalan dengan semangat Profil Pelajar Pancasila. Dengan demikian, kurikulum tidak hanya selaras dengan kebijakan nasional, tetapi juga kontekstual terhadap kebutuhan lokal dan mendukung tercapainya visi-misi lembaga dalam membentuk warga belajar yang beriman, berkarakter dan berdaya guna di masyarakat.

Bukti kinerja :

Contoh Lembar Umpan Balik tutor

Pelaksanaan kurikulum di PKBM Baitusyukur Learning Center senantiasa dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan belajar warga belajar. Implementasi kurikulum tercermin dari kegiatan pembelajaran berbasis life skill dan proyek, seperti Cooking Class dan Public Speaking yang tidak hanya melatih keterampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung jawab, serta kemampuan komunikasi santri. Kegiatan Public Speaking sendiri menjadi sarana pembinaan karakter dan persiapan santri untuk mengemban tugas dakwah di masa mendatang. Selain itu, proyek Prakarya seperti pembuatan periskop serta kegiatan menanam sayur dan buah menunjukkan penerapan pembelajaran kontekstual yang menumbuhkan jiwa wirausaha, kepedulian lingkungan, dan kreativitas peserta didik. Semua kegiatan tersebut didukung oleh modul ajar yang disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) dan kebutuhan warga belajar, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih bermakna, aplikatif, serta berorientasi pada pembentukan warga belajar yang beriman, berkarakter, dan berdaya guna di masyarakat.

Dokumentasi Program Life Skill / Proyek + Modul Ajarnya

LIFE SKILL COOKING CLASS & PUBLIC SPEAKING

PROYEK PRAKARYA (PERISKOP & MENANAM SAYUR – BUAH)